Lompat ke konten
Home » Blog » Lautku, Rumahku: Sebuah Aksi Penyadartahuan dan Aksi Nyata Menjaga Laut

Lautku, Rumahku: Sebuah Aksi Penyadartahuan dan Aksi Nyata Menjaga Laut

  •  

Di pagi hari pada 21 Mei 2023, Tim Lestari Mangrove dan Alam (LEVA) sudah bersiap memandu teman-teman dari Tim Lautku Rumahku yang dikepalai oleh Kak Ela, sebagai bentuk kegiatan dari Women’s Space dari Paragon. Kami memulai perjalanan dari Marina Ancol menggunakan speedboat. Acara “Lautku, Rumahku” dimulai dengan penyuluhan laut bersih kepada remaja di Pulau Pramuka. Mengenalkan tentang laut bersih dan konservasi perairan, tidak lupa mengenalkan tentang mangrove dan beberapa teknik penanaman mangrove dan teknik transplantasi karang.

Setelah dilakukan penyuluhan, kami menuju site penanaman mangrove yang ada di Pulau Pramuka. Sebelum dilakukan penanaman, tim LEVA memaparkan kembali materi tentang mangrove dan diadakan briefing sebelum penanaman. Dikarenakan substrat untuk penanaman mangrove di Pulau Pramuka adalah pasir berkarang dan site penanaman yang berlokasi di dekat pasang surut arus laut, maka dari itu harus mencari teknik yang paling tepat. Teknik penanaman mangrove yang dilakukan berupa teknik rumpun berjarak, yaitu membuat lubang besar untuk dimasukkan 50-100 bibit mangrove, lalu dikubur kembali bersama pasir. Mangrove yang akan ditanam kali ini berjumlah 210 bibit.

Foto bersama sebelum penanaman
Penanaman mangrove dengan teknik rumpun berjarak di substrat pasir berkarang

Tidak hanya melakukan penanaman mangrove, tim Lautku, Rumahku juga ikut dalam transplantasi karang yang akan dibantu oleh tim Smiling Coral. Transplantasi karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru. Pada transplantasi karang ini dilakukan dengan teknik rock pile yaitu dengan menggunakan media batuan atau karang yang sudah mati untuk meletakan potongan karang yang baru.

Bentuk media transplantasi karang yang menggunakan teknik rock pile
Snorkeling untuk melihat hasil transplantasi karang dan hewan yang ada di sekitarnya

Tidak hanya mempelajari teori tentang laut bersih dan konservasi perairan, namun kami juga melakukan aksi nyata mendukung lestarinya ekosistem mangrove maupun karang. Jadi, kapan kamu mau ikut belajar dan aksi nyata bersama LEVA? Kami tunggu kamu di kegiatan selanjutnya, ya!

Penulis: Inge Oktavianti Fabian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *