Isu banjir rob kian menjadi ancaman di hampir sebagian pesisir Indonesia. Sebut saja Muara Angke Jakarta, Muara Gembong Bekasi, Demak, Semarang, Brebes, Indramayu, Subang dan masih banyak lagi daerah pesisir yang juga terancam daratannya akibat abrasi.
Baru-baru ini EIGER Films berkolaborasi dengan Yayasan Wanadri melakukan penanaman bibit mangrove dan merilis sebuah film berjudul Matra Pantura, sebuah dialog perubahan iklim di batas pesisir yang menangkap realitas kehidupan warga pesisir di Desa Mayangan, Subang, Jawa Barat. Aksi ini telah membuahkan call to action dalam upaya mitigasi bencana melalui gerakan konservasi mangrove yang diinisiasi oleh tokoh lokal Abah Ncay, dan kelompok pemuda lokal Siaga Pantai Utara (SIPUT).
Pada kesempatan kali ini, Sabtu, 22 Februari 2025, berlokasi di EIGER Store Pasar Minggu Jakarta Selatan, EIGER ADVENTURE mengundang LEVA yang diwakili Nathasi, menjadi salah satu narasumber untuk diskusi terkait isu abrasi dan bedah film.
Kegiatan nonton bareng kali ini dihadiri oleh para pecinta lingkungan, komunitas pendaki dan aktivis sosial. Setelah nonton bareng film Matra Pantura, dilanjut dengan diskusi terkait abrasi dan peran mangrove sebagai vegetasi alami yang dapat meredakan terjadinya abras
Semakin malam diskusi semakin memanas, aspirasi teman-teman yang hadir terkait abrasi menjadi kian hidup ketika dialog berjalan tanpa ada intervensi dan menciptakan ruang aman bagi siapa saja yang ingin menyuarakan opininya. Kami sangat menghargai semua aspirasi teman-teman yang hadir malam itu. Semua pertanyaan terkait mangrove kami jawab dengan jujur apa adanya.
Melalui film ini kejujuran dari realitas dampak abrasi terekam, tervisualisasi secara sederhana dan mudah dipahami. Semoga semakin banyak brand yang peduli pada isu krisis iklim dan tentunya memberikan kontribusi solusi dari adanya permasalahan yang dihadapi.
Sampai jumpa di kolaborasi dengan EIGER ADVENTURE selanjutnya
Penulis: Nathasi Fadhlin