“Nurturing Skin, Nurturing Earth”
Dalam rangka merilis produk skin care terbarunya Natur-E Advanced Age-Rejuve & Glow dengan formula baru Astaxanthin / Ganggang Merah, Postbiotic, & Vitamin E. Natur-E berkolaborasi dengan Lestari Mangrove dan Alam (LEVA) dalam wisata berkelanjutan “The Mangrove and Coral Explore Goes to Pulau Tidung Kecil”, pada Rabu, 26 Februari 2025 di Kawasan Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL), Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu.

Pada kesempatan kali ini peserta yang berpartisipasi berjumlah 30 orang yang berasal dari tim Natur-E, UM, 3 KOL beauty and lifesyle, Naturian (konsumen loyal Natur-E), dan volunteer dari LEVA. Peserta berangkat dari Dermaga Marina, Ancol menggunakan kapal speedboat dengan waktu tempuh 1,5 jam perjalanan menuju Pulau Tidung Kecil.
Setiba di pulau, peserta disambut oleh hujan yang mengguyur Pulau Tidung Kecil. Meski hujan, namun tidak menyurutkan semangat Naturian untuk menjelajahi keindahan pulau. Setelah pembukaan dan hujanpun mulai reda, kami memulai kegiatan dengan pengarahan dari fasilitator LEVA, peserta terbagi menjadi tiga kelompok untuk melakukan wisata. Sambil mengarah ke spot wisata, fasilitator LEVA memberikan edukasi terkait tanaman mangrove yang ditemui sepanjang trek. Peserta Naturian juga sangat antusias bertanya mengenai jenis-jenis mangrove yang mereka lihat


Spot pertama kami menunjungi tempat persemaian bibit mangrove yang disemai oleh tim PBKL, kemudian berkunjung ke museum paus sperm whale, budidaya ikan nemo, penyu dan kuda laut. Setelah tiba di pesisir kegiatan yang ditunggu penanaman mangrove dimulai. Sebelum semua peserta turun ke dalam air, fasilitator LEVA Hima memberikan edukasi terkait teknik penanaman rumpun berjarak, setelah semua menyimak it’s time to mangroving!!


Sejumlah 2.000 bibit ditanam bersama ke dalam lima lubang atau rumpun. Naturian bekerjasama untuk menuntaskan penanaman 2.000 bibit yang juga dibantu oleh tim mahasiswa magang PBKL dan volunteer LEVA.

Setelah puas menanam, kegiatan dilanjut dengan transplantasi terumbu karang di area dermaga. Para Naturian sangat antusias menuju area karang. Seperti penanaman mangrove, sebelum memulai transplantasi, peserta diberikan edukasi terkait cara penanaman karang oleh tim PBKL. Penanaman karang menggunakan teknik transplantasi spider dengan rak besi, tujuannya efisiensi tempat rehabilitasi dan lebih mudah untuk disesuaikan dengan lokasi rehabilitasi. Adapun tingkat keberhasilan bisa mencapai 60%.


Jenis karang yang ditanam adalah bibit Acropora dalam bentuk patahan, direkatkan dengan semen pada batu berbentuk piringan kecil. Pada proses penanaman, bibit karang ditempelkan pada rak besi dengan kabel tis dan pada perlakuannya agar dilakukan hati-hati. Semua peserta mengikuti arahan dan sejumlah 500 bibit karang tertanam dengan baik. Menutup kegiatan penanaman karang dilakukan foto bersama bersama empat rak besi yang berisi 500 bibit karang (ukuran 2,5x 2,5m, 2 unit, dan 1x1m, 2 unit).

Usai kegiatan penanaman karang, dilanjut dengan beach clean up di sekitar pesisir dermaga. Fasilitator mengarahkan peserta kembali ke aula untuk bersih-bersih, sholat, dan makan siang yang sudah tersaji dengan lezat. Ikan bakar, cumi goreng tepung, sayur soup, asinan sayur, air kelapa dan produk-produk olahan mangrove menjadi kudapan yang disajikan untuk peserta.

Hidangan seafood yang disajikan berasal dari hasil tangkapan nelayan Pulau Tidung Besar yang kami pesan sebagai bentuk dukungan kami terhadap kuliner lokal di kepulauan seribu. Sesi makan siang selesai ditutup dengan kesan dan peserta dari peserta Naturian, dan ditutup dengan doorprize games cerdas cermat seputar edukasi yang diberikan selama tur.


Kegiatan selesai pukul 15.00 wib, peserta kembali pulang ke Dermaga Ancol, dan tiba dengan selamat pukul 16.30 wib. Semua peserta Naturian merasa puas dengan kegiatan The Mangrove and Coral Explore Goes to Pulau Tidung Kecil bersama LEVA. Semoga semua bibit mangrove dan karang yang ditanam berama Naturian dapat tumbuh menjadi golden ecosystem di Pulau Tidung Kecil. Sampai jumpa di kolaborasi selanjutnya!
Penulis: Nathasi Fadhlin