Sabtu, 12 Agustus 2023 bertempat di kawasan Arboretum Mangrove, Denpasar, Bali, LEVA berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia mengadakan “The Mangrove Explore”. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian outing kantor pusat Bank DBS di Jakarta.
Di kegiatan penanaman kali ini LEVA kembali melebarkan jangkauan area penanaman mangrove, yakni di Pulau Dewata Bali. Selain terkenal dengan industri pariwisatanya, Bali juga memiliki hutan mangrove yang cukup luas tersebar di beberapa bagian daerah pesisirnya.
Kegiatan The Mangrove Explore edisi Bali diawali dengan tur perahu nelayan lokal. Sebanyak 30 peserta yang hadir kami ajak mengeksplorasi mangrove yang ada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai yang terletak di antara Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Kawasan ini dikenal dengan istilah “segitiga emas” karena terletak pada kawasan pariwisata Nusa Dua, Kuta dan Sanur.


Salah satu spot yang kami kunjungi adalah area aforestasi mangrove di bawah tol Benoa yang membentuk guludan tulisan G20 dalam rangka perhelatan internasional tahun lalu.
Setelah berkeliling naik perahu, kegiatan dilanjutkan dengan menanam mangrove di Kawasan Arboretum Mangrove sebanyak 20 bibit yang ditanam di dalam guludan. Pada beberapa peserta, hal ini menjadi pengalaman pertama mereka menanam mangrove. Kaki berlumur lumpur dan licin, namun mereka sangat menikmatinya karena pengalaman tersebut jarang mereka alami.




Kawasan Arboretum nantinya akan diperuntukkan menjadi pusat koleksi jenis-jenis mangrove yang ada di Bali dan menjadi green belt. Di tempat ini mangrove ditanam berdasarkan zonasinya (mayor, minor dan asosiasi). Tempat ini dikelola oleh komunitas Mangrove Ranger, yaitu sebuah komunitas yang terus bergerak menyuarakan kepedulian masa depan hutan mangrove di Teluk Benoa, kawasan Tahura Ngurah Rai dan pesisir di Pulau Bali lainnya.
Setelah puas menanam, bertanya seputar mangrove kepada tour leader dan berfoto-foto, mereka mendapat kesempatan untuk menggantungkan hope card di atas hopetree yang ada di area kawasan. Hopetree adalah sebuat pohon mati jenis Sonneratia alba yang usianya konon katanya sudah mencapai 100 tahun.


Peserta melanjutkan kegiatan dengan bersih-bersih, mencicipi camilan dan minuman produk olahan mangrove yang kami beli dari kelompok ibu-ibu (Poklasar KUB Batu Lumbang), berupa sirup pidada dan snack stik lindur. Ini merupakan bagian dari dukungan LEVA kepada UMKM kelompok pesisir mangrove di berbagai daerah di Indonesia.
Mereka antusias mencicipi snack dan minuman olahan mangrove sambil menyimak edukasi tour leader terkait pemanfaatan mangrove sebagai produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Dan kegiatan diakhiri dengan hidangan makan siang nasi campur bali yang menjadi ciri khas masakan tradisional Bali, catering makan siang juga kami ambil dari usaha warga lokal.
Kami sangat senang karena semua peserta antusias mengikuti kegiatan The Mangrove Explore. Semoga informasi yang disampaikan bermanfaat, menginspirasi dan mangrove-mangrove yang ditanam oleh tim Bank DBS Indonesia tumbuh subur serta berkontribusi pada pelestarian mangrove di kawasan Tahura, dan juga habitat biota laut serta fauna endemik hutan mangrove lainnya dapat kembali datang dan menjadi penghuni mangrove yang kaya akan keanekaragaman hayatinya.
Penulis: Nathasi Fadhlin