Lompat ke konten
Home » Blog » LEVA Goes to Semarang:  Belajar Mangrove di  Mangrove Cultivation KeSEMaT

LEVA Goes to Semarang:  Belajar Mangrove di  Mangrove Cultivation KeSEMaT

Mangrove Cultivation kerap kali dilaksanakan tiap tahunnya oleh KeSEMaT (Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur) Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKM-F) di bawah Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (UNDIP). Tahun ini, KeSEMat mengusung tema “Mangrove Inovation: Food Security for The Future”. Berikut adalah rangkaian acara Mangrove Cultivation pada 12-13 Agustus 2024:

1. Seminar Nasional di Semarang

Kegiatan Seminar Nasional (semnas) bertema Mangrove Innovation: Food Security For The Future diisi oleh beberapa pembicara, yaitu:

  1. Bpk. Satriyo Krido Wahono, Ph.D. – Jakarta. Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia.
  2. Bpk. Dr. Muhammad Ilman – Jakarta. Direktur Program Kelautan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Republik Indonesia.
  3. Ibu Mufidah – Semarang. Ketua Bina Citra Karya Wanita.

    Semnas membahas mengenai pemanfaatan mangrove untuk inovasi ketahanan pangan yang berkelanjutan, dari sudut pandang masing-masing pembicara, yaitu pemerintah, praktisi, dan kelompok masyarakat.

    2. Talk Show di Semarang

    Talk Show mengangkat isu tentang “Inovasi Mangrove untuk Ketahanan Pangan: Peluang dan Tantangan oleh KeSEMaT Mangrove Indonesia (KeMANGI) dan Denok Kenang Semarang”.

    3. Stand Fair di Semarang

    Stand fair aneka produk pangan, baik makanan, minuman, dan lain-lain yang bekerja sama dengan tenant, lembaga, institusi, dan komunitas lingkungan terkait di Semarang.

    4. Pelatihan Pengenalan Mangrove di Semarang

    Peserta diberikan bekal tentang apa itu mangrove, sekilas tentang pembibitan, serta teknik penanaman mangrove untuk kegiatan aksi pembibitan dan penanaman 1000 mangrove.

    5. Coaching Clinic Pengolahan Makanan, di Semarang

    Ibu Mufida dari Bina Citra Karya Wanita mendemonstrasikan pengolahan cendol dari buah mangrove yaitu, Bguiera gymnorrizha. Ternyata hasil olahan mangrove bukan kayu dapat dimanfaatkan secara ekonomis.

    6. Pembibitan dan Penanaman Mangrove di Teluk Awur, Jepara

    Coaching Clinic Pembibitan dan Penanaman Mangrove oleh KeAMaT (Keluarga Alumni KeSEMaT).

    7. Field Trip di Pantai Bandengan, Jepara

    Agenda field trip dilaksanakan di Pantai Bandengan, Jepara. Acara untuk peserta berjalan-jalan sebelum meninggalkan daerah Jepara.

    Acara ini, selain memberikan wawasan dari seminar tapi juga memberikan kesempatan pada peserta untuk bersua para kelompok masyarakat Semarang yang fokus mengolah hasil hutan mangrove bukan kayu dari melalui stand fair dan coaching pengolahan mangrove. Lalu, sebelum peserta melakukan aksi penanaman peserta diberikan pemahaman terlebih dahulu terkait apa itu mangrove, sekilas tentang teknik pembibitan, dan penanaman sebelum hari H aksi penanaman.

    Terima kasih Mangrover, KeSEMaT, dan LEVA.

    ~ Salam Mangrover!

    ~ Semangat Mangrover!

    Penulis: Inge Oktavianti Fabian

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *